Headlines News :
Home » , » Senat IAIN IB Pilih Makmur

Senat IAIN IB Pilih Makmur

Written By Unknown on Jumat, 13 Desember 2013 | 09.04

Ungguli Shofwan dan Alkhendra
 Padang Ekspres • Jumat, 15/04/2011 10:01 WIB • (*) • 219 klik
Walaupun sudah mendapatkan suara terbanyak, Makmur Syarif tidak langsung resmi menjadi Rektor IAIN Imam Bonjol menggantikan Prof Dr Sirajudin Zar. Pasalnya, hasil rapat senat berlangsung tertutup kemarin merupakan salah satu pertimbangan Menteri Agama RI dalam menentukan Rektor IAIN yang baru.

Ketegangan terlihat saat rapat senat berlangsung mulai 09.00 WIB sampai 11.30 WIB tersebut. Begitu juga ekspresi civitas akademika berada di luar ruangan rapat senat. Ada yang gelisah, mondar mandir, ada juga berusaha duduk tenang. Begitu pintu aula dibuka sekitar pukul 11.30 WIB, anggota senat keluar satu per satu sambil menyalami mereka yang rela menunggu di luar ruang rapat.

Rektor IAIN Imam Bonjol Prof Dr Sirajudin Zar ditemui usai rapat mengatakan, siapa yang akan memimpin IAIN Imam Bonjol sepenuhnya hak prerogatif Menteri Agama RI. Selanjutnya, ketiga calon rektor harus melengkapi kelengkapan administrasi untuk dikirim ke Menteri Agama RI, termasuk hasil pertimbangan senat.

Sirajudin belum mengetahui kapan menteri menetapkan rektor IAIN. Panitia pemilihan rektor sendiri hanya bertugas mengirimkan data calon dan menggelar rapat senat. ”Walaupun Alkhendra tidak mendapatkan satu suara pun, dia tetap menjadi calon rektor IAIN yang diajukan ke Kementerian Agama (Kemenag),” katanya. Dengan demikian, Alkhendra tetap berpeluang menjadi rektor IAIN Imam Bonjol.

Sirajudin menjelaskan, dalam statuta nama calon yang dikirim harus tiga orang. Apabila kurang harus dilengkapi, sehingga panitia menetapkan tiga bakal calon menjadi rektor IAIN Imam Bonjol. ”Kita tetapkan tiga bakal calon ini menjadi calon. Karena nama yang harus dikirim adalah tiga nama. Apabila kurang kita harus melengkapi,” ujarnya. Sirajudin mengemukakan walaupun semua IAIN, STAIN dan UIN berhak menjadi calon, namun semua calon pada pemilihan rektor IAIN Imam Bonjol kali ini tidak ada pendaftar dari luar, tapi berasal dari internal kampus IAIN saja.

Terkejut
Menanggapi hasil pemilihan rektor kemarin, Zaitul Ikhlas Saad, alumnus IAIN Imam Bonjol mengaku terkejut. Bukan karena suara terbanyak di tangan Makmur, tapi tak berhasilnya Alkhendra memperoleh suara. ”Saya memberikan apresiasi luar biasa kepada Alkhendra, karena mau menyelamatkan institusi,” papar Zaitul.

Ketua Pusat Penelitian (Puslit) IAIN Imam Bonjol, Yulizal Yunus juga menyampaikan hal senada. Namun baginya yang terpenting adalah komitmen ketiga tokoh yang masih berstatus calon sebelum ada keputusan turun dari Kementrian Agama (Kemenag).

”Siapa pun yang menang, itu tidak penting. Yang jelas mereka harus tetap saling mendukung seperti komitmen mereka ketika penyampaian visi dan misi sebelumnya. Bagaimanapun, ketiganya merupakan tokoh yang luar biasa. Kalau ketiganya bersedia bersatu untuk membangun IAIN,” pungkas Yulizal.  (*)
[ Red/Redaksi_ILS ]
Share this post :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Yuyu Center - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger